DESAKU DI KAKI CIREMAI

image

Sedikit bernostalgia mengingat kampung kelahiran,desa seda kuningan jawa barat,terletak tepat di kaki gunung ciremai, gunung tertinggi di jawa barat,berbicara tentang gunung pasti berbicara tentang pendakian gunung, meskipun saya belum pernah naik ke puncak (norak banget ya, semua temen satu tongkrongan sudah berkali kali naik ke puncak hehe ) ma’lum saya terlalu so sibuk sama kerjaan, padahal kerjaan cuma ngudud jeung ngopi,oke lanjut ke soal naik gunung,saya baru tau dari om Google juga temen di perantauan yang pernah naik ke puncak ciremai, ternyata khususnya di pulau jawa gunung ciremailah yang medan pendakiannya paling terjal dan sulit,katanya full tanjakan apalagi kalo naiknya dari linggarjati katanya xtra berat pendakianya,kemarin ga sengaja baca blog punya temen sekampung dia mengisahkan justru dari kampung sayalah (seda red ) yang medannya paling sadis,ditambah kisah temen2 yang pernah naik ke puncak ciremai,ada yang membanggakan dari kisah teman2 saya,selain membuka jalur sendiri orang kampung saya ga afdol naik ke puncak kalo ngga turun ke kawahnya,yap turun ke kawah ciremai,semua orang kampung saya kalo naik gunung pasti turun ke kawahnya,kalo para pendaki dari luar kampung saya paling top sampe ke bibir kawah,mereka (para pendaki luar ) pasti bingung kalo denger orang kampung saya pada turun ke kawah, soalnya medannya sangat sulit, menurut cerita adik sepupu saya yang pernah turun ke kawah disana jalanya cuma satu buat turun ke kawah,namanya cukang cueut,lebih tepatnya bukan jalan,tapi retakan bibir kawah yang sangat dalam dan belum ada yang tau seberapa dalam retakan itu,lebar retakan cuma seukuran tubuh orang dewasa,sebelum turun mereka menurunkan tali buat pegangan, baru mereka turun satu per satu tangan megan tali dan kaki bertumpu pada batu2 kecil di dalam pinggir retakan,setelah turun aga dalam ke dalam retakan cukang cueut ada lobang seukuran tubuh orang dewasa,mereka masuk ke lobang itu yang berujung ke dasar kawah,
saluuut atas keberanian orang kampungku,ternyata nyali juga keberanian mereka bisa diadu dengan para pendaki profesional,saya sempet liat foto2 temen saya di dasar kawah ciremai,termasuk foto adik sepupu saya yang lagi mejeng di dasar kawah ciremai,kemarin waktu saya balik ke kampung kebetulan adik sepupu saya juga pas lagi dikampung, reunian deh hehe… dia cerita sama saya, ditempat kerjanya deket kampus perbanas kuningan,kan banyak mahasiswa perbanas nongkrong di cafe nya adik sepupu saya (adiku punya cafe lhox ) nah adik saya kan sering denger para mahasiswa cerita naik gunung,adik saya iseng nanya ‘pernah naik ke gunung ciremai ga?’ mereka menjawab pernah lah, terus adik saya nanya ‘turun ke kawah ga?’ mereka menjawab ‘ya ngga lah bang,Jalan dari mana turun ke kawah, naik Ke puncak aja udah ngap2an’ terus adik saya bilang ‘saya pernah ke puncak ciremai juga turunan ke kawah,adat orang kampung saya ngga afdol ke puncak ciremai kalo  ngga turun ke kawah’ terus adik saya ngunjukin foto dia waktu di dasar kawah ciremai, sontak para mahasiswa yang tadinya pada heboh cerita naik gunung jadi pada melongo dan diem,sekali lagi salut buat orang SEDA yang punya nyali gila,khususnya akang junil kamandhen kakak kelasku yang punya nyali super gila, buka jalur baru ke puncak ciremai,temen saya yang udah merasakan dasar kawah ciremai, junil kamandhen kerja di jakarta lupa di daerah mana, wawan asbeth king buka toko ac dan perlengkapan kunci /kran prodak kodai di sawangan depok,endi the brox buka cafe di kawasan perbanas kuningan,leo tirto tinggal di pondok labu,ono kapsul tinggal di bintaro,dadan buldany n enda porong kerja di padang,ateng yoyo di grand indonesia (kl ga Salah),ozzent taru di cengkareng,jawa di klender ,salam rindu untuk kalian
GUE MADAM URANG SEDA KENA KUTUK., CAN PERNAH NAEK KA PUNCAK CIREMAI.. HAHAHA…

2 thoughts on “DESAKU DI KAKI CIREMAI

Leave a comment